Pengantar Ilmu Politik #Gerakan_Sosial_Baru
Gerakan Sosial Baru/GSB adalah suatu gerakan kolektif yang memiliki tujuan-tujuan kolektif pula.
Partisipasi
politik diartikan sebagai kegiatan politik warganegara individu dalam upaya
memilih penguasa/pejabat politik dan mempengaruhi proses pembuatan kebijakan.
Partisipasi politik selalu dikaitkan dengan konsep demokrasi dan keberadaan
partai politik. Konsep demokrasi menjamin adanya kebebasan individu dalam
pemilihan penguasa dan aktif berserikat, sedangkan partai politik sebagai
wadah/medium untuk mewujudkan kebebasan pemilihan penguasa. Mekanisme
partisipasi politik memang tidak sesederhana definisi tersebut di atas, dalam
prosesnya muncul jenis-jenis partisipasi politik (baca modul 5, hal. 5.7-5.10).
Dengan
mengetahui jenis-jenis partisipasi politik maka wadah kegiatan politik tidak
selalu pada organisasi partai politik. Dalam perkembangannya, selain partai
politik banyak organisasi politik yang dapat mewujudkan kegiatan politik
individu. Memasuki abad ke-20 muncul gerakan sosial baru (GSB) yang dapat
melakukan aksi politik yang berbeda dari partai politik, dan tujuannya berbeda
dari partai politik, kelompok GSB lebih bertujuan sebagai kelompok penekan,
yang tujuannya tidak saja mempengaruhi proses-proses kebijakan tetapi menuntut
perubahan-perubahan paradigma politik.
Adapun
contoh GSB yang terkait dengan gerakan peduli lingkungan yakni suatu gerakan
oleh sebuah yayasan di Ubud yang terdiri dari sukarelawan-sukarelawan dengan
fokus kegiatan adalah gerakan penanaman 1000 pohon bambu di beberapa lokasi di
Bali untuk melestarikan keberadaan pohon bambu yang sudah semakin sedikit
dibandingkan dengan fungsi dan kebutuhan akan bambu di pulau Bali yang sangat
kompleks untuk keperluan upacara dan kerajinan-kerajinan tangan.
Di
kantor tempat saya bekerja, terdapat aliran sungai yang cukup besar di area
taman. Dalam rangka menjaga kebersihan sungai dan mencegah terjadinya
pendangkalan sungai yang akan mengakibatkan banjir air sungai, setiap 1 bulan
sekali seluruh karyawan mengadakan pembersihan sepanjang aliran sungai dengan
mengambil sampah-sampah plastik yang tersangkut di pohon-pohon yang terbawa
oleh arus sungai dari daerah atas. Selain kegiatan tersebut, sungai juga
dibersihkan secara berkala oleh tim PA dan kami juga dilarang untuk membuang
sampah ke sungai. Terhadap kegiatan ini, sejauh ini belum ada resistensi (sikap
menentang) dari lingkungan sekitar.
Demikianlah
gerakan sosial baru dan kaitannya dengan pelestarian lingkungan yang pernah
saya dengar dan jumpai langsung.
Sumber
refrensi:
Inisiasi
2 Tuton Ilmu Pengantar Politik
Komentar